Nah dengan menggunakan jenkins proses build APK bisa dilakukan secara remote di server. Tentunya ini memudahkan jika suatu android project dikerjakan secara team (berkelompok). Jika seorang developer sudah melakukan commit ke source repository (Git atau SVN), jenkins server akan otomatis melakukan proses build. File APK akan otomatis dibuild (dicreate).
Biasanya Jenkins digunakan untuk deployment java application yang mengunakan Maven untuk menghasilkan file war atau jar. Kali ini akan kita coba untuk android untuk membuat file apk yang siap install.
Untuk melakukan deployment pada android perlu ditambahkan beberapa plugin jenkins. Untuk source android project tentunya harus berbasis Gradle.
Berikut ini cara setting dan langkah-langkahnya :
1. Persiapkan dulu servernya, lebih baik jika menggunakan Linux. Download file jenkins di http://jenkins-ci.org/. Tentu saja harus diinstal juga java JDK.
Start jenkins dengan command :
$ java -jar jenkins.war
2. Install Android SDK copy ke server jenkins.
Android SDK bisa didownload di android developer.
Download juga android SDK platform sesuai dengan versi yang dibutuhkan.
3. Masuk ke halaman browser jenkins(biasanya secara defautl menggunakan port 8080).
Masuk ke menu -> Manage Jenkins
Tambahan enviroment variable untuk ANDROID_HOME.
Set ke folder dimana android SDK itu berada.
Pada saat nantinya jenkins melakukan compile, otomatis akan mencari lokasi SDK di ANDROID_HOME ini.
4. Install Gradle plugin dan Android Lint plugin.
Masuk menu -> Manage Jenkins -> Manage Plugin.
Cari dan install Gradle dan Android Lint plugin.
Install plugin dan restart jenkins
Jenkins sudah siap digunakan untuk android.
5. Tambahkan jenkins project
Pilih menu -> New Item
Pilih : Build a free-style software project
6. Tambahkan source management (misalnya dari Git), dimana source project kita berada
7. Tambahkan Build Step : Invoke Gradle Script
Pilih : Use Gradle Wraper. Jangan lupa centang pilihan executable
Tasks diisi command : clean build --debug
Root Build script : diarahkan ke folder dimana file build.gradle berada. Jika ada di root folder project, maka dikosongkan saja.
8. Pada post-build action tambahkan option berikut ini :
Publish Android Lint result dan Archive the artifacts.
Artifacts nya diarahkan untuk *.apk saja. Artinya file yang akan dihasilkan (diArchive) oleh proses build hanya file APK saja.
9. Save semua setting yang sudah kita buat.
Proses build bisa kita mulai. Masuk ke project tadi, kemudian klik -> Build Now.
Pilih -> console Output untuk melihat log proses build. Tunggu sampi proses selesai.
10. Setelah proses build selesai dan tidak ada error compile, file apk bisa diambil atau didownload dari halaman build artifacts
Selamat mencoba.
Terima kasih
No comments:
Post a Comment