Monday, September 10, 2018

“Android Material Design Icon Generator”, an Android Studio plugin

Tulisan Berikutnya saya akan membahas tentang “Android Material Design Icon Generator”, an Android Studio plugin...

Apa itu Android Material Design Icon Generator?

Adalah sebuah plugin untuk generate icon dengan mudah kedalam project yang akan langsung generate All resolusi yang dibutuhkan...tanpa harus mengimport satu persatu resolusinya, secara fungsi dan kelebihan memakai plugin ini tidak jauh beda dengan pembahasan blog saya sebelumnya tentang Import Image Using Plugin Drawable Importer in Android Studio yaitu dengan ada plugin ini seorang developer dan design icon hanya cukup membuat dan mengimport satu image icon saja dan dapat langsung generate secara otomatis all resolusi. perbedaannya dari plugin drawable importer plugin ini khsusu dipergunakan untuk generate sebuah icon ke dalam project yang sedang kita develope.

Berikut cara penggunanya :

  1. Install plugin pada android studio seperti pada gambar dibawah ini.
  2. Setelah Install selesai lalu restart android studio.
  3. klik kanan pada direktori project > Select New > Pilih Menu Material Design Icon 
  4. Selanjutnya set properties icon seperti color, size , name lalu ok
Gambar Proses 1
Gambar Proses 2

Gambar Proses 3

Referensi :

Import Image Using Plugin Drawable Importer in Android Studio

Di Blog kali ini saya akan mencoba membahas tentang plugin buat import image ke project android di android studio..
Apa si drawable importer itu ?

Drawable Importer itu sebuah plugin yang dapat digunakan untuk mengimport sebuah image ke dalam project yang sedang kita develope dengan hanya membutuhkan satu image saja sudah dapat secara otomatis membuat image dengan beberapa ukuran seperti xxxhdpi, xxhdpi, xhpdi dll,

yang sebelum ada plugin ini kita harus mengimport satu persatu setiap ukuran sehingga dapat membuang waktu untuk mengimportnya, tapi dengan menggunakan plugin drawable importer kita dapat meminamlisir waktu untuk mengimport image dan designer tidak perlu kembali harus membuat berbagai ukuran tapi hanya cukup membuatkan satu image yang kualitas imagenya bagus kepada developer.

Bagaimana cara install dan menggunakannya?

Dibawah ini saya coba berikan penjelasannya lewat screenshoot :

  1. Pastikan Terkoneksi Internet -> Buka Android Studio
  2. Pilih Toolbar File -> Klik Setting
  3. Pilih Plugin -> Browse Repositories
  4. Ketik dikolom pencarian "Android Drawable Importer" -> Install
  5. Tunggu Hingga download selesai
  6. Jika sudah, silhakan restart android studio dan install selesai.
  7. Lalu klik Res -> pada folder drawable klik kanan -> new -> lihat dibawah resource bundle ada tambahan icon pack drawable importer, vector drawable, dll.
  8. Pilih Batch drawable lalu pilih image atau icon yang kita butuhkan untuk di import
  9. Icon atau image yang telah di import akan otomatis menjadi beberapa resolusi.
Sumber Referensi :

Sunday, September 9, 2018

Konfigurasi SSO di aplikasi oracle (bam, oam, oid)

sebelum melakukan konfigurasi SSO, Server sudah dalam kondisi

OHS Sudah terinstal

Webgate sudah terinstal

OID sudah terdapat user dan group

 
Apa itu SSO (Single Sign On) ??
Single-sign-on (sering disingkat menjadi SSO) adalah teknologi yang mengizinkan pengguna jaringan agar dapat mengakses sumber daya dalam jaringan hanya dengan menggunakan satu akun pengguna saja.

Cara Kerja SSO 

Gambar dibawah ini merupakan alur kerja sebelum menggunakan SSO


Sebelum menggunakan SSO, user akan login di setiap aplikasi yang akan di gunakan. Contoh ketika sudah login ke aplikasi A, untuk masuk ke aplikasi B kita harus melakukan login kembali pada aplikasi B. Berbeda dengan alur kerja setelah menggunakan SSO, Gambar dibawah ini merupakan alur kerja dengan menggunakan SSO.

 

Cara kerja menggunakan SSO yaitu, user mengakses URL yang telah di protect SSO, setelah itu user akan diarahkan ke halaman masuk SSO untuk melakukan validasi, jika validasi sesuai maka akan diarahkan ke aplikasi yang di tuju tanpa harus melakukan validasi kembali.
Contoh : user mengakses aplikasi A yang telah di protect oleh SSO, setelah itu user akan diarahkan ke halaman login page dari SSO untuk melakukan validasi user dan password, jika berhasil maka user akan langsung masuk ke dalam aplikasi A, jika user ingin mengakses aplikasi B yang juga telah di protect oleh SSO, user hanya perlu mengakases aplikasi B tanpa perlu melakukan validasi.


Konsep SSO

 

Konfigurasi SSO

1. Konfigurasi reverse proxy pada OHS (Oracle HTTP Server)
     
Konfigurasi reverse proxy pada ohs bertujuan supaya SSO dapat mengenali aplikasi tersebut. Berikut ini merupakan cara konfigurasi reverse proxy :

 



Setelah itu save lalu restart OHS

Konfigurasi Webgate

Webgate dideploy di OHS agar OHS dapat berkomunikasi dengan Access Manager (OAM). File yang didapatkan dari OAM Server, dipindahkan kedalam folder webgate. Sebelum webgate di deploy di ohs, yaitu create webgate terlebih dahulu seperti gambar dibawah ini

 

Setelah itu Isi page create webgate seperti gambar di bawah ini, setelah selesai klik apply



Setelah klik apply maka akan muncul halaman seperti gambar dibawah ini, setelah itu klik downlad untuk mendapatkan file webgate dalam format zip 


Setelah itu copy file yang telah di download ke aplikasi yang akan di protect oleh SSO. Copy di 
/u02/oracle/config/domains/OhsDomain/config/fmwconfig/components/OHS/instances/ohs1/webgate/config lalu unzip file yg telah di download

Setelah itu restart OHS dengan cara masuk ke directory bin ( cd /u02/oracle/config/domains/OhsDomains/bin )

lalu matikan OHS ( ./stopComponent.sh ohs1 ) setelah itu nyalahkan kembali ohs ( ./startComponent.sh ohs1 )

lalu akses url yang di protect ( http://targetapplication:7777/targetsystem)