Saturday, September 16, 2017

Membahas Konsep Dasar ChatBot

Hai folks, kembali lagi ke sesi sharing bersama Nostra. Pada tulisan in Nostra mau sharing tentang sebuah fenomena yang diam-diam sedang booming nih, yaitu ChatBot.

Sebelum membahas lebih jauh, pertama-tama kita harus tau dulu dong apasih yang disebut dengan ChatBot? Menurut chatbots magazine, ChatBot adalah sebuah service yang didefinisikan melalui aturan-aturan atau terkadang AI (Artificial Intelligence), dimana kita (user) melakukan interaksi melalui chat interface. Sedangkan menurut wikipedia, ChatBot adalah sebuah program komputer yang berinteraksi secara conversational melalui metode suara ataupun teks.

Secara definisi sudah cukup menjelaskan tentang ChatBot, dimana bisa kita simpulkan bahwa ChatBot merupakan sebuah interface dari aplikasi. Mungkinkah ChatBot merupakan application interface di masa depan? Well, berdasarkan berkembangannya hal tersebut sangat mungkin terjadi.

Gimana sih cara kerja ChatBot?
Berdasarkan dua definisi yang telah disampaikan, ChatBot dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu Flow-Based ChatBot dan AI-Driven ChatBot. Secara sederhana perbedaan dari keduanya adalah mengenai bagaimana ChatBot menangani user request. Flow-Based ChatBot hanya dapat memproses request yang telah di definisikan sebelumnya, sedangkan AI-Driven ChatBot dapat menangani berbagai request dengan memahami konteks dan bahasa, berkat bantuan NLP (Natural Language Processing) dan NLU (Natural Language Understanding) yang selanjutnya request tersebut akan diproses dan dikembalikan seolah-olah sedang terjadi percakapan antara user dengan ChatBot.

Nah ChatBot itu sendiri kerja dengan mekanisme sebagai berikut:
Nah sesuai gambar di atas, itu salah satu contoh cara kerja dari AI-Driven ChatBot yang sepertinya lebih menarik untuk dibahas. Jadi sama seperti aplikasi pada umumnya, ChatBot pun akan memproses user request dengan cara mengubahnya terlebih dahulu menjadi sebuah structured data (seperti JSON) yang kemudian akan diproses oleh System kita agar bisa memperoleh hasil dari request tersebut. Apabila ChatBot dikembangkan sebagai Flow-Based ChatBot maka ChatBot akan langsung mengirimkan user request dalam bentuk structured data. Sedangkan pada AI-Driven ChatBot, user request akan diolah terlebih dahulu oleh engine NLP menjadi sebuah structured data.

Nah kalo kalian mau coba main-main dengan ChatBot coba deh kunjungin API.ai, disitu kalian bisa coba NLP engine yang udah jadi dan kalian bisa belajar bikin untuk ChatBot karena gampang banget integrasiin ke berbagai platform Messenger, Telegram, Line, Facebook, bahkan bisa juga untuk Microsoft Cortana dan Google Assistant.

Well Goodluck folks! and see you around


References:
o http://chatbotsmagazine.com/the-complete-beginner-s-guide-to-chatbots-8280b7b906ca
o https://en.wikipedia.org/wiki/Chatbot
o MeetUp about ChatBot for E-Commerce by Sarcomm

No comments:

Post a Comment