Sunday, March 18, 2018

Anko Library - Part 2

Pada pembahasan kali ini , saya akan membrikan informasi kemudahan apa saja yang ditawarkan oleh anko library.

Anko Library mempunyai beberapa fitur diantaranya :
  • Module Layout : Module yang berisikan untuk mengatur layout pada suatu tampilan UI di aplikasi android yang di buat
  • Module Common : Module yang berisikan interaksi antara activity satu dengan lainnya. Hal ini beriskan seperti Intent, Alert, dan Toast
Kita akan mulai membahas Anko Module Layout . Disini saya akan membuat perbandingan dalam pembuatan layout android dengan menggunakan anko dan tanpa menggunakan anko :

Before Anko - Layout
After Anko - Layout

Jika kita lihat perbedaannya , pada after anko library hanya melakukan deklarasi fungsi verticalLayout{} saja lalu diisikan attribut yang dibutuhkan , sementara before anko kita harus membuat objek terlebih dahulu dan agak rumit untuk menambahkan atribut - atribut yang diinginkan

Kemudian kita beralih ke Anko Module - Common , seperti yang saya jelaskan diatas , module common terdapat beberapa fungsi : Intent , Alert, Toast, kita akan membuat perbandingan pada fungsi tersebut dengan menggunakan anko dan tanpa menggunakan anko.


Pada Fungsi Intent berikut perbandingannya :

Before Anko - Intent
After Anko - Intent

Jika kita lihat perbedaanya , dengan menggunakan Anko library , kita hanya mendeklarasikan activity mana yang akan dituju, sementara tanpa Anko Library , kita harus menyatakan Activity awal dan Activity yang akan dituju

Pada Fungsi Toast berikut perbandingannya:

Before Anko - Toast
After Anko - Toast

Jika kita lihat perbedaanya , dengan menggunakan Anko library , kita hanya mendeklarasikan fungsi toast() saja , tetapi tanpa Anko Library , kita harus membuat objek toast terlebih dahulu dan melakukan setting pada bagian attibut toas seperti context, text , dan duration .

Pada Fungsi Alert berikut perbandingannya :

Before Anko - Alert

After Anko - Alert

Jika kita lihat perbedaanya sangat terlihat , jika tidak menggunakan Anko Library , akan lumayan sulit untuk membuat alert , selain harus membuat objek alert itu sendiri, sangat banyak dalam melakukan setiing atribut yang dibuat, sementara dengan Anko Library - Alert , kita tinggal memanggil fungsi alert{}, dan sangat minim utk setting attributnya , jika dilihat hanya beberapa atribut: title , message, positive button.

Setelah kita melakukan perbandingan , kita bisa mengetahui bahwa Anko Library memberi banyak kemudahan dalam pembuatan dalam membuat suatu UI aplikasi android, dan dapat menghemat waktu kita dalam pembuatan UI . Demikian penjelasan mengenai Anko Library , Semoga bermanfaat.

Referensi
  • https://medium.com/@v.souhrada/introduction-to-anko-for-android-part-1-6178d536cbe6
  • https://medium.com/@v.souhrada/introduction-to-anko-for-android-part-2-9ba043baf9c0
  • https://medium.com/@v.souhrada/introduction-to-anko-for-android-part-3-a14ddcd7c1ae
  • https://github.com/Kotlin/anko/wiki


No comments:

Post a Comment