Sunday, December 16, 2018

Saatnya beralih ke DBaaS(Amazon RDS)

Database atau basis data memiliki peran yang cukup vital di dunia IT. Database berperan dalam proses pengumpulan dan pengolahan dari sekumpulan data.

Lalu kemana data itu disimpan?

Jawabnya database server. Database serverlah yang melakukan pengelolan dan penyimpanan si data. Saat ini database terbagi menjadi dua, yaitu relational database dan non-relational database atau sering disebut Object oriented database.  Dan untuk penyedia database server, saat ini sudah cukup banyak baik itu relational database maupun non-relational database, seperti:
 
src : https://dzone.com/articles/the-types-of-modern-databases

Database konvensional(VM Based)

VM Based database ialah database server yang berdiri diatas VM atau instance yang sudah diinstal OS. Di database jenis ini, kita menginstal dan mengkonfigurasi sistem secara manual.  Oleh karenanya, untuk mendapatkan performa yang baik, biasanya diperlukan  seorang DBA dengan kemampuan yang cukup baik pula.

Nah, saat ini Nostra tidak memiliki DBA, jadi apa solusinya?

DBaaS

DBaaS atau database as a services adalah layanan Cloud Computing yang menyediakan servis  dengan beberapa bentuk akses ke database tanpa perlu menyiapkan perangkat keras fisik, menginstal perangkat lunak atau mengkonfigurasi untuk kinerja.
Semua tugas administrasi dan pemeliharaan ditangani oleh penyedia layanan sehingga semua pengguna atau pemilik aplikasi tinggal menggunakan database.


Amazon RDS

adalah servis berbasis web untuk mengatur, mengoperasikan dan menskalakan database relasional. RDS menawarkan proses instalasi, penyediaan disk, upgrade, patch keamanan dan backup database SQL Server Anda secara otomatis.

Saat ini,  RDS support terhadap 6 jenis Database server seperti, Amazon Aurora, MySQL, MariaDB, Oracle, Microsoft SQL Server, and PostgreSQL. 

Fitur Amazon RDS:

A. Beban Administratif Lebih Rendah
- Mudah Digunakan
- Patching Perangkat Lunak Otomatis
- Rekomendasi praktik terbaik

B. Kinerja
- Penyimpanan Tujuan Umum (SSD)
- Penyimpanan IOPS Terprovisi (SSD)

C. Skalabilitas
- Penskalaan Komputasi Push Button
- Penskalaan Penyimpanan yang Mudah
- Read Replication

D. Ketersediaan dan Ketahanan
- Backup otomatis
- Snapshot Database
- Penerapan Multi-AZ backup
- Penggantian Host Otomatis

Fitur fitur tersebut, dapat dirangkum menjadi hal berikut:

- Di Amazon RDS, AWS bertanggung jawab penuh atas basis data Anda. Seluruh proses konfigurasi, manajemen, pemeliharaan, dan keamanan diotomatisasi oleh AWS.
- Selain itu, RDS menawarkan kinerja tinggi dan kompatibilitas karena mendukung Oracle, SQL Server, MySQL, PostgreSQL, dan Aurora.
- Memungkinkan kita untuk dengan mudah mengkonfigurasi dan mengatur replikasi sinkron di multi A-Z zone untuk meningkatkan kinerja, ketersediaan, dan daya tahan.
- Kita mendapatkan opsi untuk memilih antara 2 jenis penyimpanan:
Penyimpanan Magnetik Standar: hingga 3.000 IOPS.
Provisioned: hingga 10.000 IOPS, tergantung pada kebutuhan Anda.
-Terakhir, RDS menawarkan backup dan enkripsi otomatis.

Kesimpulan:

- Alangkah cukup baik untuk mengkofigurasi serta mengontrol penuh sistem kita, tapi hal itu membutuhkan kemampuan dan kesiapan dari SDM.
- Dikarenakan Nostra tidak memiliki DBA, maka RDS merupakan pilihan yang cukup optimal. 

Terimakasih...........

References : 

https://aws.amazon.com/rds/features/
https://www.techradar.com/sg/news/best-cloud-database







No comments:

Post a Comment